Perdana Menteri Narendra Modi tiba di Mauritius untuk kunjungan dua hari pada hari Selasa dan menerima resepsi hangat oleh lawannya Navin Ramgulam di Bandara Port Louis.
Selama kunjungan negara dua hari yang sedang berlangsung ke Mauritius, Perdana Menteri Narendra Modi menanam pohon lonceng (apel kayu) sebagai bagian dari ‘ibu pedik’ di taman botani SSR dengan Navin Ramgulam yang setara dengan Mauritiian. Gerakan simbolik ini telah mengidentifikasi timbulnya kesibukan diplomatik mereka, yang mencerminkan hubungan mendalam antara India dan Mauritius.
Perdana Menteri Modi tiba di Mauritius pada hari Senin, di mana Perdana Menteri Ramgulam di bandara menyambutnya dengan tulus. Kerumunan warga India yang hidup berkumpul di bandara, tertarik melihat sekilas pemimpin India. Kunjungan Modi yang dijadwalkan pada 8 dan 12 Maret bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan dia akan bergabung dengan Hari Nasional Mauritius sebagai tamu utama.
Kedua pemimpin menyambut Bihari Bihari tradisional pada hari Selasa, karena penyanyi Geet Gawai membawakan lagu Swagat (lagu selamat datang) untuk menghormati kedatangan Perdana Menteri Modi di Port Louis. Selama tinggal, Perdana Menteri akan meresmikan lebih dari 20 proyek yang berbasis di India yang fokus pada peningkatan kapasitas di negara itu, infrastruktur masyarakat dan kekuatan demokratis.
Salah satu topik utama dari kunjungannya adalah pembukaan bersama dari Gedung Perguruan Tinggi Layanan Sipil yang baru dibangun, sebuah proyek yang dibangun dengan dukungan India untuk menginvestasikan US $ 1,7575 juta. Inisiatif ini adalah simbol peran India dalam meningkatkan kemampuan administrasi dan kelembagaan di Mauritius. Selain itu, Perdana Menteri Modi akan e-in-in-in-in-in-in-in-md.
Selain itu, kunjungan Perdana Menteri Modi mengacu pada meningkatnya hubungan ekonomi antara kedua negara. Mauritius telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar di India dan investasi asing langsung (FDI). Negara -negara telah menandatangani beberapa perjanjian untuk mempromosikan perdagangan, termasuk kerja sama ekonomi dan perjanjian kemitraan yang luas (CECPA) pada tahun 2021.
Dengan banyak proyek pembangunan di bawah dukungan India, kunjungan Perdana Menteri Modi siap untuk semakin memperkuat hubungan yang mendalam antara kedua negara lain.